Soal PTM 100 Persen, Pemprov DKI Diingatkan Tetap Waspada
Jakarta, Dekannews - Pemerintah DKI Jakarta berencana melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di Jakarta.
Terkait kebijakan itu, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengingatkan agar Pemprov DKI tetap berhati-hati.
"Kami mendengar soal rencana PTM 100 persen yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Terus terang, kami semangat, tapi waspada selalu," kata Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Idris Ahmad di Jakarta, Rabu (23/3).
Idris juga mengingatkan akan tingginya kasus pada periode sebelumnya. Masalahnya, kasus 190 sekolah yang terserang COVID-19 pada kegiatan PTM Januari lalu menjadi pengalaman buruk.
"Kita semangat tapi kurang waspada. Kita harus belajar dari sejarah. Jangan jadikan ini sebagai kesalahan yang berulang," kata Idris.
Selain itu, Idris meminta agar kegiatan PTM terlaksana dengan baik seluruh persyaratan dilakukan dengan baik. Dia mengatakan kesehatan siswa adalah prioritas.
"Misalnya, syarat kalau seluruh siswa sudah vaksinasi lengkap. Kalau perlu, buat satgas Covid-19 intrasekolah. Setelah itu, lakukan evaluasi secara berkala. Jadi, kita dapat memastikan keselamatan generasi penerus bangsa. Kesehatan dan keselamatan siswa harus jadi syarat mutlak. Tidak boleh ditawar-tawar," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapakan soal kemungkinan penerapan PTM dengan jumlah siswa 100 persen dari kapasitas kelas.
"Insya Allah ya, enggak lama lagi, kita akan lihat ya. Sejauh ini kan sudah banyak yang 100 persen termasuk transportasi publik, PTM sedang didiskusikan dibahas dan dievaluasi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/3). (Zat)